Minggu, 01 Juli 2018

Seragam Seorang Chef Profesional

Bonjour…

Pernah kepikiran ga sih, kenapa kebanyakan seragam chef itu warnanya putih, atau kenapa sih harus pakai topi segala, ngrepotin aja, jadi bikin kepentok kalau misal ada exhaust pendek. Seperti pekerja proyek bangunan yang selalu memakai helm dan peralatan yang lengkap demi keamanan, ternyata setiap outfit yang dipakai oleh seorang chef itu ada fungsinya masing masing lho… Secara garis besar, fungsi utama dari seragam chef ya biar aman dan nyaman saat bekerja. Bekerja di dapur tidak bisa dianggap remeh, diibaratkan seperti di medan perang. Kalau ga bawa helm tentara, kemungkinan kena headshot musuh lebih besar kan...  Lalu, warna dari seragam juga memiliki fungsi dan artinya.

Sebelum masuk ke inti utama, yuk kita bahas dulu, sejarah dari seragam chef yang dipakai oleh para chef professional. Seragam chef dicetuskan oleh seorang chef terkanal dari Perancis yang bernama Marie Antoine Careme (8 Juni 1784 – 12 Januari 1833). Pada tahun 1822 Careme merilis sebuah sketsa seragam yang bernama “Le Maitre d’Hotel Francais”. Digambarkan dalam sketsa itu, chef yang menggunakan topi chef, chef jacket dengan pelapis ganda pada bagian dada, dan celana panjang.
Careme juga dikenal sebagai chef artis pertama di dunia lhoo... Contoh chef artis jaman sekarang misalkan chef Juna, chef Gordon Ramsay, dan sebagainya. Untuk lebih detailnya dari seragam chef, yuk lanjut...

a.      a.  Chef Hat
Chef hat dikenal dengan nama toque dalam Bahasa Perancis, atau topi chef dalam Bahasa Indonesia. Chef hat yang berbentuk unik ini berfungsi sebagai belindung rambut agar tidak terkena api saat memasak, fungsi lainnya yaitu melindungi makanan agar tidak terkontaminasi kotoran yang berasal dari kepala seperti keringat dan supaya tidak ada rambut yang jatuh ke dalam makanan. Kan berabe kalau pelanggan sampai ngeluarin rambut dari mulut, apalagi kalau rambutnya panjang dan… ga pernah sampoan.

Pada jaman dahulu chef hat memiliki filosofi, semakin tinggi chef hat, maka semakin tinggi pula pengalaman yang dimiliki. Selain tinggi, terdapat pula banyak lipatan vertikal yang berarti banyaknya cara yang bisa dipakai oleh chef dalam menyajikan makanan. Misalkan dari sebutir telur, chef memiliki 1001 cara untuk memasak telur menjadi hidangan yang lezat dan bergizi. Bahan dari chef hat biasanya terbuat dari kain atau kertas kanvas. Namun sepertinya semakin kesini, para chef tidak terlalu mementingkan lipatan ataupun tinggi daripada chef hat. Banyak koki sekarang yang menggunakan topi biasa, yang terpenting bisa melindungi makanan dari kotoran dan melindungi kepala mereka dari api dan minyak panas.

b.     b. Neckerchief
Neckerchief adalah sebuah dasi yang dilingkarkan pada leher seorang chef. Dasi ini berfungsi sebagai pelindung leher supaya keringat tidak jatuh ke dalam hidangan. kitchen live show.
Namun dalam dunia industry dapur, dasi ini tidak wajib digunakan. Dasi ini lebih ke supaya terlihat lebih keren dan professional apalagi saat tampil di acara live cooking show. 

c.     c. Hand Gloves
Sarung tangan yang berkualitas tinggi berfungsi sebagai pelindung tangan ketika sedang memasak atau memotong bahan makanan. Hand gloves yang tebal bisa digunakan untuk memegang gagang alat masak yang panas.
Penggunaan hand gloves juga membuat chef terkesan menjaga kebersihan makanan yang akan dihidangkannya. Namun sarung tangan ini tidak wajib digunakan, karena sebelum memasuki dapurpun, setiap chef harus mencuci tangannya dahulu sebelum mulai membuat makanan.

d.     d. Chef Jacket
Yang selanjutnya chef jacket. Mungkin bagian ini menjadi salah satu bagian seragam yang paling penting. Bagaimana tidak, dari bahan, model, dan warna dibuat sedemikian rupa sehingga menjadikan pemakainya aman dan nyaman ketika menggunakan.
Mulai dari bahan, mengingat dapur adalah tempat yang panas bahan chef jacket dibuat dari bahan katun sehingga nyaman dipakai dan tidak terasa panas saat memasak di dapur. Bahan katun dipilih karena berguna untuk menyerap keringat atau ancaman dari luar seperti tumpahan minyak. Sebagai contoh ketika membawa wajan yang masih panas, lalu tidak sengaja tumpah kearah baju kita, maka minyak akan terserap oleh kain dan tidak langsung menyentuh kulit. Kita masih memiliki waktu untuk melepas jacket sampai minyak benar-benar menembus lapisan paling dalam.
Lalu yang kedua model, chef jacket dibuat sedemikian rupa sehingga sirkulasi udara tetap terjadi, dan untuk lengan ada yang lengan panjang dan pendek. Model kancing juga dibuat sedemikian rupa sehingga mudah untuk dilepas saat terjadi hal seperti terkena minyak, dll. Chef jacket yang paling aman adalah model double-breasted jacket karena selain berfungsi sebagai pelapis (diibaratkan sebagai rompi anti peluru pada polisi), double breasted bisa dibalik. Jadi lapisan belakang bisa ditukar ke depan dan sebaliknya. Sebagai contoh, saat seorang chef bertemu dengan orang penting atau pelanggan penting, namun chef tidak sempat berganti pakaian, chef bisa menukar posisi lapisan jacket yang kotor (terkena bahan makanan) dengan bagian lapisan dalam yang masih bersih.
Lalu yang ketiga dari segi warna. Warna chef jacket secara umum adalah putih. Waktu sekolah dulu, guru kita mengajarkan bahwa warna putih akan memantulkan panas, sedangkan warna hitam cenderung menyerap panas. Penerapan warna putih pada chef jacket berdasarkan teori fisika tersebut, kita akan tetap merasa nyaman saat memasak. Selain itu, putih menggambarkan kebersihan, diharapkan seorang chef bisa bekerja tanpa memberikan noda pada pakaiannya, namun kalau memang tanpa sengaja terkena noda (misalkan noda dari kunyit), karena seragam yang berwarna putih, seorang chef bisa segera tahu dan segera mencuci pakaiannya setelah selesai bekerja.

e.     e. Chef Pants / Trousers
Chef Pants atau Trouser adalah celana panjang. Sama seperti jacket, fungsinya adalah sebagai pengaman saat berada di dapur. Terbuat dari bahan katun yang tebal untuk melindungi kulit dari tumpahan minyak atau benda lain yang panas.
Umumnya chef pants berdesain longgar (tidak ketat) agar memudahkan seorang chef untuk bergerak selain itu agar tidak terkena langsung benda panas karena celana yang terlalu ketat. Warna chef pants juga beragam, ada yang hitam polos, atau putih polos, ada yang berpola seperti garis-garis atau kotak-kotak yang berfungsi untuk menyamarkan noda akibat makanan. Ternyata ada banyak jenis-jenis chef pants, beberapa diantaranya adalah ultimate chef pants, traditional chef pants, baggy chef pants, tailored chef pants, dan performance chef pants.

f.      f.   Apron
Apron adalah celemek yang digunakan oleh chef saat memasak. Mungkin ini terlihat seperti ibu-ibu saat memasak di dapur, namun ini menjadi salah satu garda pelindung terdepan bagi chef ketika memasak di dapur. Selain itu fungsinya untuk menutupi chef jacket yang mahal dari noda berlebih, sehingga tidak terlalu pusing saat mencuci chef jacket.
Menggunakan apron membuat seorang chef terlihat lebih professional dan terlihat sebagai orang yang menjaga kebersihannya. Apron hanya berfungsi sebagai pelindung. Jangan sekali-kali menggunakan apron untuk membersihkan piring yang akan digunakan untuk menghidangkan makanan, karena hal itu terkesan menjijikkan dan tidak sopan.

g.     g.  Side Towel
Side towel harus ada sebagai senjata chef dalam memasak. Side towel biasanya berbentuk kain kecil yang mudah menyerap air atau minyak. Berfungsi sebagai alat untuk membersihkan kotoran dan minyak berlebih yang mungkin masih menempel pada piring tamu, selain itu sebagai alat untuk melapisi tangan saat memegang barang panas seperti teflon dan pot,. side towel juga berfungsi sebagai lapisan bawah cutting board, supaya saat memotong sesuatu, cutting board tdak bergeser kemana-mana.
Side towel harus selalu tersedia di kantung belakang atau di apron seorang chef. Kalau tidak ada side towel, seorang chef akan kebingungan ketika akan mengangkat wajan, atau teflon yang panas. Sibuk cari-cari side towel, pas ketemu, makanan sudah gosong. Kalau sudah begitu, tunggu saja hingga dimarahi head chef…

h.     h. Safety Shoes
Tidak cuma pekerja bangunan yang wajib menggunakan safety shoes saat bekerja. Seorang chef juga wajib menggunakannya. Minyak tidak selaluberada di dalam wajan, bisa saja minya berceceran di lantai, dan itu sangat membahayakan para pekerja jika sedang membawa barang berat lalu tergelincir. Untuk menghindari kecelakaan kerja, safety shoes yang baik didesain khusus dari bahan karet yang tebal dan tahan panas, dan terdapat plat besi baja pada ujung sepatu.
Hal ini dimaksudkan agar seorang pekerja tidak mudah tergelincir saat bekerja. Plat besi berfungsi sebagai pelindung jika ada benda berat ataupun benda tajam yang jatuh. Bayangkan saja ketika membawa pot besar berisi kaldu lalu jatuh tepat di ujung sepatu bukan safety shoes. Sudah gepeng, kena air kaldu pula.

Jadi, sebagai simpulan, semua perlengkapan harus wajib dibawa oleh setiap orang yang akan masuk kedalam dapur Karena selaun berfungsi sebagai alat pelindung diri, juga supaya para juru masak bisa memberikan yang terbaik dari yang mereka bisa pada masakan yang dihidangkan kepada pelanggan. So, I think that’s all what I can give. Semoga bermanfaat bagi kita semua.

Au Revoir…

-Dosbing-

Sources:
- https://www.cooksinfo.com/marie-antoine-careme
- https://blog.chefworks.com/uniforms/the-culinary-uniform-what-purpose-each-piece-serves/
- https://www.webstaurantstore.com/guide/681/hand-safety-guide.html
- http://www.thecitydish.com/the-history-and-evolution-of-chef-pants/
- Pictures, powered by google image.

2 komentar:

Seragam Seorang Chef Profesional

Bonjour… Pernah kepikiran ga sih, kenapa kebanyakan seragam chef itu warnanya putih, atau kenapa sih harus pakai topi segala, ngrepot...